Teman-temanku bilang aku perpaduan antara Desy Ratnasari dan Maudy Kusnadi. Tapi cueklah, hanya berdua ini! Bokep SMA Kan lumayan buat menambah penghasilan. Di dalam sudah banyak cewek-cewek cantik. Tapi Adolf belum mempersilakan aku keluar ruangan.Dia kelihatannya seperti berpikir sejenak. Aku berjalan ke halaman depan. Seorang gadis cantik keluar dari ruangan lain, telanjang bulat. Tapi semua itu tidak ada hasilnya. Kuparkir mobilku di pinggir jalan. Bertubuh ramping. “Jadi saya sudah boleh keluar?” tanyaku. Siapa bilang kamu sudah boleh keluar?! Astaga! Akhirnya aku dipotret dalam beberapa pose. Melihatnya aku menjadi minder. Melihat tubuh mulusku yang sudah tergeletak pasrah di depannya, nafas Adolf memburu bagai dikejar setan.Matanya melotot seperti mau meloncat keluar melihat keindahan tubuh di depannya. “Pakai baju apa ya enaknya?” batinku. Ini sih mulai kelewatan! Adolf terpana menyaksikan payudaraku yang montok dan berisi dengan puting susunya yang tinggi menantang berwarna kecoklatan segar, tanpa tertutup oleh selembar benang pun.Aku menjadi risih pada pandangan matanya. Akhirnya selesailah pelecehan seksual yang terpaksa kuterima ini.
