aku mulai menciumi wajahnya.. ia menangis lirih, memintaku untuk melepaskannya.. Bokep Rusia aku gak tahan ingin memasuki tubuhnya, tapi aku kesulitan menembus lubangnya yg masih sangat rapat.Aku membasahi kepala penisku dengan air ludah, lalu mulai menekannya pelan-pelan…”Aaghh.. hh…” Sekali lagi aku berhenti…. lalu… ia mengarahkan kepala kemaluanku ke selangkangannya.. Seluruh hasrat dan nafsuku meledak, menyemprotkan begitu banyak cairan sperma dalam celanaku..Aku sedang berusaha mengatur nafasku saat Elis selesai memakai baju lalu keluar dari kamar mandi..Hari berganti minggu, minggu berganti bulan.. Darah segar membasahi batang penisku..”Elis.. berusaha menahan ledakan kenikmatan yg hampir menyemprot dalam tubuh perawan kecil ini.Untuk pertama kalinya, Elis membuka matanya yg basah… melihat kedalam mataku dengan tatapan yg tak pernah kulihat sebelumnya… Kami masih saling berpandangan saat aku perlahan kembali menggerakan batang penisku masuk, keluar.. Menyemprotkan begitu banyak cairan sperma ke dalam tubuh gadis kecil itu..Dorongan tangan Elis tak membuatku tersadar, aku menekan kemaluanku dalam-dalam hingga pangkal kemaluanku.. Lama lama aku jadi semakin geregetan, kesal dan penasaran.. Tapi sampai beberapa jam aku menunggu ia tak juga
