Dengan tangan mengelus perut Barlev kembali menciumi ku.Kali ini punggungku dijadikan sasaran serbuan bibirnya yang hangat. Kami sangat bernafsu, berbagi kenikmatan. Bokep Ojol katanya dia mau ngasih surprise buatku. aku tahu barlev juga sudah sampai puncak, penisnya berdenyut-denyut. Bahkan kini ciumanku lebih liar, sampai terasa air liur kami menetes-netes keluar. Lidahnya terus turun ke bawah hingga ke atas pinggulku.Hal ini membuatku semakin menggelinjang kegelian. Aku membenamkan kepalaku di bantal mencoba menghapus peluhku yang sudah sebesar jagung itu. Dia mulai melepaskan pakaiannya hingga telanjang bulat sepertiku. Aku sengaja mencukurnya beberapa waktu yang lalu. Kami berciuman cukup lama, sampai akhirnya mulutnya menjauh dari bibirku. Aku merasa sangat lelah, napasku terengah-engah. Tubuhku meliuk dan meregang merasakan rangsangan terhebat saat lidah Barlev yang panas mulai menyusuri belahan pantatku dan mulai mecium anusku melalui belahan CDku! Mungkin karena kecapaian digenjot Barlev berulang kali atau karena kondisiku yang kurang fit, akupun tak sadarkan diri, padahal jarang sekali aku pingsan setelah bersenggama.
