Teman kantor ataupun bawahanku sering menggodaku karena memang aku bikin nafsu para pria. Aku menggesek-gesekan vagina diatas penis Arif sembari menikmati hisapan ganas Arif pada payudaraku,
“ Ughhh… Ssssss… Enak Rif, terus hisap puttingku, Oughhhh…, ” ucapku sembari terus menggesek-gesekan vaginaku. Bokep Rusia “ Tapi Buk, nanti kalau…, ”
Belum selesai dia berbicara aku sudah memotong perkataanya,
“ Sudahlah turuti saja perintah saya, tenag aja jam segini para karyawan pasti lagi sibukmengerjakan tugasnya, sudah sana tutup pintunya, jangan lupa dikunci yah, ” ucapku tegas. “ Sekali lagi maafkan saya ya Buk, saya janji tidak akan mengulangi kelakuan bodoh ini lagi, ” ucapnya masih dengan wajah ketakutan dan masih mengelap sepatuku. Sebenarnya aku tahu kalau mereka selalu mencuri-curi pandang, namun aku biarkan saja toh juga nggak nyentuh ini. Banyak karyawan yang mengagumi kesantunan dan kegantengan dia, termasuk aku,hhe. Entah kerasukan setan apa tiba-tiba saja aku khilaf dan langsung melumati bibir Arif. Kami menahan desahan kami agar suara kami tiadk terdengar dari luar pantry.
>