Namaku Hana, seorang ibu rumah tangga yang sudah memililki 2 orang anak. Aku pegang kontolnya yang besar dan ku kocokkan secara cepat. Bokep Hot Sesekali dia mengusap lengan dengan alasan tradisional.“ Han kamu cantik ya!”Aku Cuma tersenyum tipis. Tiba-tiba Ki Jaya melepas baju dan celananya. Tiba-tiba dia berkata“ Han kamu seneng dengan pagelaran bapak?”“iya pak, bagus sekali pertunjukannya.” Jawabku“kamu temani bapak ya?” katnya lagiAku sempat heran dan kurang mengerti dengan perkataanya. Maklum lah seorang dalang pasti memiliki banyak kegiatan baik rohani maupun jasmani.Sekitar pukul 8 malam pagelaran wayang pun dimulai. Akupun masuk ke kamarnya dan Ki Jaya menutup pintu.“udaranya dingin” katanya.Akupun duduk di sampingnya diatas ranjang di kamr yang biasa ditempati anakku. Mungkin pegel-pegel terasa di sekujur tubuhnya. Sesekali dia mengusap lengan dengan alasan tradisional.“ Han kamu cantik ya!”Aku Cuma tersenyum tipis. Mungkin pegel-pegel terasa di sekujur tubuhnya. Banyak penonton yang hadir saat itu. Kumisnya cukup tebal dan rambutnya keriting. Sesekali dia mengusap lengan dengan alasan tradisional.“ Han kamu cantik ya!”Aku Cuma tersenyum tipis.
