“Waduh, rugi dua kali nih,” kata Nani. Bokep Rusia Sambil makan dan berbincang dengan Deny, baru kutahu kalau si Deny ini sering ke sini, makanya dia berani menggoda Mina. “Lagi nunggu,” sahutnya. “Boleh aja, asal bisa tahan lama,” kataku.Nani membuka pakaiannya sambil melenggak-lenggokkan pinggul layaknya seorang penari striptease. Kamar yang unik menurutku (karena belum pernah masuk), ada dua kasur besar di dalam dua ruangan tanpa pintu yang berseberangan, sebuah ruang tamu lengkap dengan TV, kulkas, AC dan sebuah meja kecil dengan telepon. “Wah tubuhmu bagus sekali,” jawabku. Kamar yang unik menurutku (karena belum pernah masuk), ada dua kasur besar di dalam dua ruangan tanpa pintu yang berseberangan, sebuah ruang tamu lengkap dengan TV, kulkas, AC dan sebuah meja kecil dengan telepon. Situ siapa?” tanyanya. “Kok lama banget sih, kamu lagi pesan atau buat masakan?” tanya Nani. hmmff…”
“Ah… ah… oh…”
Kami mengeluarkan secara bersamaan dan aku mencium keningnya dan dia pun membalas mencium dadaku sambil sedikit menggenjot secara halus untuk mengeluarkan sisa sperma yang belum keluar.
