Rasa penasaran pun makin menjadi-jadi, akhirnya saya ingin tahu bagaimana rasanya berhubungan. Bokep Ojol Bahkan Kak Mira sepertinya tidak peduli dengan pintu yang masih terbuka itu.Setelah mendapat posisi yang aman, saya mengamati dengan cermat gerakan demi gerakan yang dilakukan Kak Mira bersama temannya. Yang sedianya pulang untuk istirahat, dengan adanya suara itu saya penasaran mencari tahu. Terlihat dan saat ngobrol tangannya mulai aktif meraba daerah sekwilda (sekitar wilayah dada) milik saya. Saya terlahir dari keluarga berada, dan cukup terhormat. Degup jantungku bergetar keras dan kencang. Tiap hari minta uang kepada ayah, jika tidak diberi pindah minta ke ibu. tapi saya tidak lantas beranjak dari posisi. Saya dipersilakan masuk, dan diajak ke kamarnya. Kamar Kak Mira memang bersebelahan dengan saya. Tidak tahu jika saya pulang lebih awal dan telah menyaksikan perbuatan bejatnya. Namun lama-lama suara obrolan itu hilang, berganti suara desahan. Suatu saat, sebetulnya tidak sengaja. Posisi mereka telentang dan membiarkan tubuhnya terhampar tanpa pakaian. Namun harapan untuk mendapatkan tontotan menarik seperti siang kemarin sia-sia. Namun terhadap Kak Intan
