Aku cuma bisa tersenyum bangga. Bokep Asia Blasernya kulempar ke kursi, kemeja putihnya kubuka perlahan lalu celana panjangnya kuloloskan.Bu Melly hanya terdiam mengikuti sensasi yang kuberikan. “Bu Melly nggak salah milih orang, aku hebat kan?” kataku berbangga yang dijawabnya dengan ciuman mesra.Setelah mengaso sebentar Bu Melly kemudian menuju kamar mandi dan membasuh tubuhnya dengan shower. Kulitnya putih bersih, pantatnya berisi, bodynya kencang dan ramping. Mari.. “Ayo sama-sama aku juga mau”, balasnya disela erangan kenikmatannya.Dan.. Dan beberapa detik kemudian kami berdua melolong panjang “Ahh..”.Kurasakan spermaku menyemprot dalam sekali dan Bu Melly tersentak menerima muntahan lahar panas Mr. Kenapa harus makan siang di hotel? Bahkan kamu sering curi-curi pandang menatapku kan?”, ditembak seperti itu aku jadi malu juga.Memang aku sering menatap Bu Melly disetiap kesempatan, apa lagi kalau sedang rapat kantor. “Eeehh nggak, abisnya kaget dengan omongan Ibu kayak tadi.
