Si Rambut Pirang Tersesat Itu Hanya Menunggu Untuk Ditiduri!

Aku jadi ingat saat membaca majalah porno yang dibawa suamiku dulu. Bokep Twitter​ Ini benar-benar tepat untuk keadaan Parjo saat itu. Terasa begitu kencang semburan air mani Parjo menyemprot dalam lubang vaginaku. Aku yang kelelahan tak mampu bergerak lagi dan ambruk di atas toilet. Ukuran tubuhku sangat ideal menurut pendapatku. Kini bukan hanya tangannya yang aktif bergerilya di selangkanganku yang sedikit terbuka. Kubiarkan saja Parjo sibuk sendiri di atas tubuh telanjangku. Kedua payudaraku dilumatnya dengan bibirnya yang tebal bergantian. Aku masih belum mampu bergerak. Aku merasa darahku mulai menggelegak. Oohh” aku terus mendesis-desis tak terkendali. Aku tidak berani berteriak saat tangan Parjo yang nakal mulai menggerayangi pahaku dari kolong mejaku. Usiaku saat ini 31 tahun. Otomatis wajahku kini menghadap ke arah selangkangannya yang merangkak di atasku dengan posisi terbalik. Mendapat angin seperti itu, jari Parjo yang nakal segera menyusup ke dalam CD-ku dan mulai mengorek-ngorek lubang vaginaku yang sudah mulai basah. Tubuhku mulai terhentak-hentak dan gerakan pantatku sudah tidak terkendali. “Hugghh..” kami sama-sama menahan napas saat kurasakan seluruh

Si Rambut Pirang Tersesat Itu Hanya Menunggu Untuk Ditiduri!

Related videos