Badannya ikut tertarik ke belakang, dan mulutku tanpa terasa menggigit lehernya. Bokep Barat Aku menyesali perbuatanku. Tapi dia tidak menjawab. “Tapi.. Mas.. kasian ama dia?” Aku terdiam, termangu, bahkan tidak menyadari kalau dia sudah berlalu. “Oohh.. Mau ikutan liat-liat?” tiba-tiba keberanianku muncul. Kembali dia membisu. Aku jadi deg-degan, semakin dibayangkan semakin menjadi-jadi kemaluanku menegang. Mungkin kesakitan, aku tidak tahu. karena aku temen baru pacarmu, Yuni, aku pernah liat foto-fotomu di tempat dia.”Kali ini dia menatapku dengan tajam. Tapi dengan reflek tanganku cepat memegang pergelangannya. Percaya bahwa hari telah larut malam, Aku masih berada di ruang komputer kampus sendirian, Pegal rasanya seharian menulis tugas yang harus diserahkan besok pagi. Perempuan itu tidak henti-hentinya merintih, terutama ketika kemaluanku kudorong masuk. Mas,” dia berbicara tanpa menoleh ke arahku. Dia tidak menjawab. Udah malem.. ah uh aoowww..” aku pun mersa sedikit kesakitan, tapi kenikmatan yang tiada taranya kurasakan.“Jangan.. Aku sudah tidak memperdulikan apa-apa lagi, kecuali mempraktekkan gambar-gambar yang dilihat tadi. ahh..” Aku semakin bernafsu mendengar rintihannya. Aku membuka gambar-gambar orang bersenggama lewat
