Ahh.. Bokep Rusia Oohh…” tergolek kanan kiri kepalanya. Tanpa sadar aku menoleh ke lantai bawah ternyata si Pembantu Wanita memergokiku sedang mengintip. Ahh.. Kuletakkan tas koperku di atas meja makan lalu aku mengambil sebotol air dingin di kulkas. Mauuhh.. Diam saja. Ohh.. Darahku berdesir pelan dan makin kencang. Giillaa..”
Pompaan Mr. Kubaringkan. Mr. Memang besar miliknya. Aku jilatin lagi leher dan pipinya sampai kontolku sudah lemas tak berdaya. Karmin ini. Merasa at home dan ingin selekasnya menemui mantan kekasihku, sang isteri tercinta. Tanganku masih aktif bergerilya mengusapi buah kembarnya yang masih mengencang. Sulit kudefinisikan. Ehhss.. Paakkh.. Pembantuku adalah suami isteri. Pembantuku adalah suami isteri. Lenguhan-lenguhan isteriku kembali terdengar. Oohh…” desahnya berulang-ulang. Kupegang tangannya dan kuelus. Setelah hampir 10 menit diangkatlah tubuh isteriku dan dibalikkannya menjadi posisi menungging.
>