Eksanti kegelian merasakan daun-daun yang basah dan dingin melekat di tubuhnya yang panas terbakar birahi. Kacau sekali!“Oocch, Mas.. Bokep Arab Harum sekali tengkuk itu. Aku terbahak mendengar ucapan Eksanti yang terus terang itu. Apalagi ketika lidahku bermain-main di daging kecil yang menonjol dalam lempitan bagian atas kewanitaannya. Sebaliknya, setengah jam kemudian kami telah terlihat bergumul di kamar tidur. Pantry di rumah kost Eksanti, walaupun ukurannya relatif kecil tetapi sangat bersih. Tanganku yang lain telah merayap ke depan, menjamah sebuah payudara Eksanti yang bergoyang-goyang seksi setiap kali ia menggelinjang. Sebenarnya Eksanti sendiri juga sudah mulai melupakan ‘pengkhianatan’ yang dilakukan Yoga, dan mau saja ia memaafkannya. Terkejut, Eksanti bangkit dan memintaku berhenti sebentar. Inilah yang selama ini diimpikan Eksanti jika bercinta. Sejak aku dan Eksanti memiliki keberanian untuk bercinta di tempat kostnya, aku semakin sering mampir ke sana. Kedua tangan Eksanti kini tak bisa meneruskan pembuatan nasi gorengnya, dan berpegangan di bibir meja, antara bertahan dan menyerah. Salah satu tangan Eksanti tak sengaja menyentuh botol saus tomat, menyebabkan isinya tumpah
