“Dok, tolong suntik mati aku saja”, kataku. Tubuh lemah sekali, semakin mencium bau muntahan ini semakin mual pula aku hingga ingin muntah lagi. Bokep Jilbab/Hijab Pria yang mengambil giliran selanjutnya tertahan, ia taidak jadi memasukkan penisnya ke mulutku. Klitorisku dimainkan mereka dengan bergantian jari.Tubuhku capek sekali, mereka terus begitu hingga beberapa menit, hingga pria yang kusepong penisnya merasa cukup. Dokter itu geleng-geleng dan menjawab, “Aku seorang dokter, aku menyembuhkan yang sakit, bukan membunuhnya”, jawabnya. “Jaga dia dok, usahakan dia bisa sembuh beberapa hari ini”, kata Alex. ***
Tiga puluh menit sudah ku rasa, pria kedua pun mengenjang dan berhasil menyemprotkan spermanya ke dalam vaginaku. “Hidup ini perlu kita jalani walau betapa beratnya, aku harap kamu bisa segera sembuh dan lebih tegar”, kata dokter itu setelah memberikan sebuah suntikan di lenganku. ***
Tiba-tiba pintu terbuka, Alex datang bersama seseorang, pakaiannya putih, sepertinya dia seorang dokter. Berjam-jam mereka bergiliran menusukkan penis mereka di vagina dan anusku. “Yup, kita patungan hingga dua puluh lima juta, dan Alex memperbolehkan kami menggangbangmu untuk malam ini”,
>
Lubang Sempit Gadis Asia Ini Meronta-ronta Meminta Batangku
Actors:
Martin Spell / Roxy Muray