“Aku nggak pernah membayangkan kalau aku bisa sedekat ini dengan dirimu” jelasku setelah bisa menguasai keadaan. Bokep Live Ananda sempat terpaku, ketika melihat diriku tersenyum dari atas panggung. “Diet kenapa diam?” tanya Ananda membuyarkan lamunanku. Di dalam taxi aku terdiam sambil melamunkan kejadian yang barusan aku alami. “Kamu tahu khan, kalau di kampus banyak cowok yang menaksir kamu” terangku kemudian. “Diet, sejak awal perkenalan di cafetaria, hatiku sempat berdetak entah kenapa” terangnya kemudian. Dengan sopan aku menganggukan kepala kepada mereka, sambil tersenyum ramah. Boleh nggak kita gabung duduknya?” tanya Dina sambil tersenyum. Ananda sempat terpaku, ketika melihat diriku tersenyum dari atas panggung. “Maksud kamu?”tanya Ananda lagi. Yang tak lama aku bergegas menyetop taxi yang sedang lewat di depan kita. “Dan dia ini Diet, mahasiswa pindahan dari Jakarta yang mengikuti orangtuanya karena pindah tugas” Jelas Dina kepadaku. Betapa beruntung aku bisa duduk berduaan di dalam taxi dengan seorang gadis cantik yang begitu banyak di dambakan oleh setiap cowok yang ada di kampus.
