Kujilat jg lendir asin itu, semakin kupercepat genjotanku semakin aku tak mampu menahan gejolak sperma yg ingin keluar ini,“Asshhh Mbaakkk, mmmmppphhhhh… Creeet.. Yah yg namanya nafsu mau gimana lagi, kadang nafsu bikin gelap mata. Bokep Family Sesekali ia mencium pipiku bahkan turun ke leherku aku hanya tak bergerak karena aku bingung harus melakukan apa.Tangannya terus saja mengelus elus paha dan selangkanganku. Dgn rasa ceria, berbahagia aku dan dia kembali kedepan, dan sebentar lagi jam istirahat. aasshhhh…” dia orgasme lagi dan tak kuhiraukan semua itu terlihat jg cairan nonoknya mengalir kental putih sesekali kucolek pakai jari dan kumainkan lendir nonoknya. Tampaknya ia merasa horny dgn situasi kantor yg sepi.Sama halnya diriku aku hanya mampu menikmati keindahan bodynya dibalik kain yg menutupinya, sangat semok memang Mbak Rina ini walau dah berkepala 2. Memang bener – bener sepi kantor ini lain halnya dibelakang kalau dibelakang masih banyak pekerja yg melakukan rutinitas biasanya.
