Aku belum pernah diperintah seperti itu. Serta di situlah hidungku mendarat. Bokep Hot Ooh.. Sebelah lututku menyentuh karpet. Ia sering langsung menyebut namaku, sesekali jika sesertag bersama teman kerja lainnya, ia menyebut “Pak”.Serta tanpa kusadari pula, diam-diam aku merasa betah serta nyaman jika memansertag wajahnya yg cantik serta lembut menawan. Apakah dugaanku salah?” Aku terdiam sejenak sambil tersenyum untuk menyembunyikan jantungku yg tiba-tiba berdebar.“Thomas, salahkah dugaanku?”“Hmm.., ya, benar Mbak,” jawabku mengaku, jujur. Beberapa detik kemudian, lendir mulai terasa di ujung lidahku. Umurnya kutaksir sekitar 27 tahunan. Tapi di balik itu semua, ternyata ia suka mendikte.Mungkin telah menduduki jabatan yg cukup tinggi dalem umur yg relatif muda, kepercayaan dirinya pun cukup tinggi untuk menyuruh seseorang melaksanakan apa yg diinginkannya. “Hanya lidah, Thomas! Sekarang, kecup, jilat, serta hisap sepuas-puasmu. Mbak Tiara masih tersenyum. Setelah menghempaskan pinggulnya di atas kursi kursi kerjanya yg besar serta empuk itu, Bu Tiara tersenyum.Matanya berbinar-binar seolah menaburkan sejuta pesona birahi.
