Aku ga mau telat kayak tadi pagi.”. Bokep Korea dan begitu, ia telah terlelap.Aku yang sedang nanggung ini dan belum mengantuk sama sekali memilih untuk berbaring di sofa, menonton tv sambil menunggu kantuk datang. Aku malu dan tak mau mereka nanti menjamah tubuhku. Kalau ibu sudah siap, akan kami mulai.”, kata therapist yang rambutnya dipirangkan.“Loh kok therapist-nya laki-laki?”“Iya ibu, di sini therapist-nya campur. Bukannya berhenti, mereka malah semakin jadi mengerjai susu dan vaginaku. Kami akan membantu ibu untuk jadi lebih cantik lagi. Kami bisa membantu ibu dan suami untuk bisa mesra kembali. Permisi.”Perempuan itu meninggalkanku sendirian.Aku terkejut ketika melihat pakaian yang aku terima untuk pijat. Aku tekadkan niat untuk melalui ini. Birahiku semakin naik.Dan kemudian mereka selesai. Mulutku yang tak pernah menerima sperma, akhirnya merasakan juga disemprot sperma dan menelannya.Akupun mendaftarkan diri untuk mengikuti program lanjutan.“Kamu akhir-akhir ini cantik banget. Aku tertarik. Sungguh nikmat.Dua penis laki-laki di dalam tubuhku.
