“jangaan, Pak ! Dinda menutup matanya, wajahnya memerah, dia sendiri yang menggenggam 2 penis itu dan mendekatkannya ke mulutnya. Bokep Montok “aammhh…”, lirih Dinda pelan yang menandakan rasa pedih di pantatnya sudah agak mereda. “pagi, Pak Sardi”. “ccpphh sspphh”. Selain payudara, dan zona V, kuping dan leher adalah bagian yang juga sensitif dari tubuh seorang wanita. “percuma, non..cuma ada kita berdua..si Sardi lagi beli rokok..hehehe..”. Benar, pasti tak akan ada yang menduga alasan sebenarnya kenapa gadis berparas imut itu tak masuk sekolah kemarin. Memang sudah hakekatnya, batang kejantanan seorang pria bisa memberikan kenikmatan yang luar biasa pada seorang wanita meski pada awalnya si wanita dipaksa. Dinda mengunci pintu kamar dan masuk ke kamar mandi setelah mengambil pakaian ganti. “boleeh..”. “jangan, Pak…”, pinta Dinda pelan. Sardi menahan kepala Dinda, dan Jajang menekan kedua pipi Dinda. Meski sudah melihat tubuh telanjang Dinda kemarin, tapi melihat gadis cantik itu berdiri tanpa mengenakan apapun dan tanpa malu-malu adalah sebuah pemandangan yang benar-benar sempurna untuk sebuah pagi cerah bagi Jajang dan Sardi.




















