“Yu..” jawab Siska excited. Entah beberapa lama aku terpaku menyaksikan mereka. Bokep Ojol Baru resletingku terbuka, Siska sudah tidak sabar, dia merogoh kedalam celana dalamku dan menarik penisku yang sudah tegang full. Siska membalas tak kalah hebat. Enggak lama aku memompa memeknya, Siska tiba-tiba memekik
“AKHHH…” sambil memelukku erat. Saat aku berhasil membuka kancing dan resletingnya, dia mengangkat pantatnya sedikit. Aku liat muka Siska merah karena malu. Aku melanjutkan membuka celanaku… he..he..he… ngapain nerusin dikocok pake tangan kalo ada memek basah yang nganggur Setelah membuka celanaku aku kembali menindih Siska dan menciumnya. Aku cuma bisa tersenyum. jadi lihat cerita ini…Malam itu adalah malam minggu, hari pembagian raport. Sesampainya diruang tengah aku kaget luar biasa. Sepertinya dia mo deket ke orgasmenya, seperti aku juga yang udah ngerasa gelombang orgasme udah deket ke penisku. “Akh..Akh..Akhh..” rintih Melly kecil saat aku mulai memompa memeknya. Sebenarnya kata-kata Siska gak punya arti apa-apa, tapi yang pasti setelah itu aku mendekatkan bibirku ke bibirnya dan kami mulai frech kissing sambil berdiri. Siska mengerti, dia melebarkan




















