Lalu kulanjutkan memegang pantatnya,dia tetap diam sambil terus memandangiku. Sialan….masa’ kentang gni…. Bokep India aku pake kan ?”ujarnya. “Oke. biar pernah gitu… Dikeluarin dimulut aja ya.”kataku. hehehe…”,jawabnya. Akupun menggoyang tubuh seksi Nana itu dengan cepat,tak lama kemudian Nana merangkul erat tubuhku. Sesampai dsna,ternyata PAk Min sedang keluar dan hanya ada anknya seorang. Lha itu td nyeplak banget tuh. Setelah penisku masuk semuanya,lalu kugerakkan pinggulku maju-mundur. Entah itu dr hal apa. Aku yang berdiri di pintu kamar,hanya bisa menahan konak. Akupun dipersilahkan masuk. Rumahnya didaerah pedesaan yg lumayan jauh dr pusat kota. “Ah…sok tau.”jawabku. Dia mulai menghisap penisku,nikmat sekali walau terkadang masih terkena gigi. “Apa taruhannya ?”,ujarnya. Nana hanya mengangguk dan tersenyum. Aku yang sudah tak sabar drtd hanya menunggu diiringi dgn menggeliatnya si Otong. Lalu,kupercepat goyanganku hingga lahar panas serasa mengalir deras hendak menyembur. “Apa nggak bosen atw bete dirumah sendirian?”tanyaku lagi. hehehe…”,jawabnya. Dan Keesokan harinya,akupun berangkat kerumah Pak Min.




















