Mungkin karena baru saja baikan dari rasa pusing. “Jadi mau-nya diterusin atau ngga?!”, tanya-ku lagi. Sex Bokep Hihihi…”, kata Karen. Saat itu aku begitu menderita, dan sangat merindukan Lisa. Lentur seperti silicon. I hope Karen enjoy dengan mr happy.”, kata-ku terengah-engah. “Hmm…bisa dibilang begitu sih. Kemudian Karen bertanya lagi, “Menurut kak Ditto, Karen ama Lisa cakep mana? Karen pake kontrasepsi yang dijamin kak Ditto tidak membutuhkan condom lagi.”. Kebiasaan buruk-ku sebelum berpacaran dengan Lisa. “Sorry, sorry Karen. Dengan wajah yang sayu dan lembut, Karen berkata, “Kak Ditto, Karen sayang banget ama kak Ditto.”. “Emang Karen pake apa? Boleh kan?!”, kata-nya memohon. Karen terdengar riang sekali. Napas kami mulai memburu. Bukan main kepala-ku semakin pening, dan jantung-ku hampir copot dibuat-nya. Aku tau kalian memang bersaudara, tapi Lisa kan adik Karen, dan bekas pacar-ku, jadi lebih baik jangan dibahas yah?!”, pinta-ku.




















