Semenjak Hilafnya aku ML dengan Arif saat itu, akupun semakin tertarik saja pada Arif. Bokep Hot “ Diluar aj Rif, aku belum siap untuk hamil, Oughhhh.., ” jawabku. Arif akhirnya menjadi office boy kesayanganku dan segala kebutuhanya aku penuhi. Setelah puas menjilati diapun mulai menghisap putingku secara bergantian. Arif benar-benar pintar memberi rangsangan kepadaku. Aku lumati dengan memejamkan mata dan masih menindih tubuhnya. Pada pagi itu aku lihat Arf sibuk sekali, baru jam 9 pagi saja dia sudah disuruh-suruh oleh para karyawan. Hubungan kami masih berlanjut hingga saat ini tanpa sepengetahuan teman kantor. Jadi aku disini akan menceritakan dengan kisah sexs ku dengan office boy yang bekerja dikantorku. Arif akhirnya menjadi office boy kesayanganku dan segala kebutuhanya aku penuhi. Liar sekali Arif ini,
“ Rif ayo keluarin Rif, Aku udah nggak tahan lagi, aku udah nggak kuat… Oughhhh…, ” ucapku dengan tubuh yang emas dan bergetar.




















