Namun meski statusnya sahabat tapi sikap dan perilaku hubungan kami sangat mesra seperti sepasang kekasih.Akhirnya lampu kabin pesawat dimatikan aku dan Lia pun siap-siap untuk tidur. “Aku belum keluar nih sayang!”“Ahhhh..kuat banget sih dedeknya yang!” Jawabnya pelan walaupun aku tahu ia terkejut. Bokep Ojol Aku pun mendesah keenakan.Kepala Lia semakin kencang bergerak maju mundur, malah posisinya sudah berjongkok didepanku, celanaku semakin turun kebawah…”Ahhhh…Liaa, enak bangett..aku dah gak tahan nih!”“Keluarin sayang, keluarin..aja…Lia siap menerimanya…Lia hauss…!” hisapan dan kocokan Lia semakin cepat mengerjai penisku..”Liaa…sudah hampir nih, cepetin lagi sepongannya…!”, ia tidak menjawab kata-kataku, tapi gerakan mulutnya semakin cepat dan suara decapan mulutnya menjadi jelas sekali ditelingaku, kami berdua sudah tidak perduli lagi….., slurrpppppppp.. Setelah berhasil menurunkan retsleting celanaku, kubantu Lia dengan menurunkan sedikit celana dan celana dalamku, akibatnya batang kemaluanku yang telah menegang dari tadi langsung mencuat keluar.
