Sebelum sempat melawan, dengan sigap tangannya kembali meraih vaginaku dan meremasnya.“Nin, memek kamu seksi banget.. Ketika aku masih terisak, Papa segera menghampiri dan memeluk diriku.“Tenang Nin, masih ada harapan kok,” hiburnya sambil mengelus rambutku.Aku balas mendekapnya dan mulai menangis tersedu-sedu. Bokep Indonesia Salahmu sendiri menggoda Papa dengan baju tipismu itu,” ujar Papa, kemudian tangannya mulai meremas-remas pantatku dengan gemas. Rasa sakit luar biasa terasa di vaginaku. Oh, Nina. “Kamu diam saja, sayang.. Kurasakan mukaku memerah dan spontan aku menutupi dadaku.“Ehem.. Kurasakan jilatan lidah di bibir vaginaku, rasa menggelitik yang luar biasa menyerang tubuhku.Jilatan itu menjalar ke klitoris dan membuat vaginaku membanjir. Sudah cukup.. “Nina sayang. Shh.. Tangannya dengan kasar membuka lebar-lebar pahaku sehingga vaginaku terpampang lebar untuk dijelajahi oleh tangannya. Papa juga mengajariku berbagai ilmu seks mengenai posisi dan bagaimana cara mengulum penis dengan benar (blow-job). Perkenalkan, namaku Nina, umurku 24 tahun. Papa dengan tanpa perasaan segera menyodok-nyodok penisnya dengan kuat dan keras di vaginaku yang masih sempit.Rasa sakit itu berubah menjadi rasa nikmat bagaikan melayang di surga.




















