Kita duduk berdampingan di sofa, Aku di kanan Dimas di kiri.Tangan kiri Aku ngerangkul leher Dimas, Dimas mencumbui payudara Aku, tangan kanan Aku di punyanya Dimas.Aku merasa bahwa napas Dimas makin lama makin memburu, dan dia mulai memejamkan matanya.Bagus deh, berarti Dimas udah mulai enjoy. Bokep Arab Aku sambil tetap mempertahankan tangan dan mulut Aku di batangnya Dimas,Aku melirik ke arah wajah Dimas, hehehe. Aku ambil botol Coca Cola, Aku tuang lagi ke gelas yang tadi, terus GLEK, Aku telen semua.Baik Coca Colanya maupun hasil kerjanya Aku dan Dimas. Atau bisa juga begini. Beress.Buruburu Aku kembali ke ruang tamu. Pelukannya erat tapi tidak membuat Aku sesak napas.Aku bisa merasakan jantung Dimas (dan jantung Aku juga) berdetak agak lebih kencang. Aku merem deh, biar bisa meresapi keindahan ini. Sambil minum, Aku bersihin punyanya Dimas pakai ujung daster.Yeech, belepotan deh. Jadi ada warningnya gitu.Dimas akhirnya tersenyum, dan memeluk Aku.




















