nikmat, apalagi ketika si Ucup mulai mengerak-gerakkan pinggulnya maju mundur.. Oohh.. Bokep Family Apalagi ketika sekali-kali lidah si Ucup bermain di duburku.. Aahh.. Seperti dugaanku.. Walaupun pembantuku ini baru 4 bulan bekerja di rumahku..Tetapi aku percaya kepadanya. Kamu masukin ke dalam lubang pantatku” seruku lagi.”Apa enggak sakit non..?” tanya si Ucup heran. Lalu ia menjilati lutut kaki kananku.. Dan dia belum sempat mencucinya..Aku tidak peduli.. Membuat gairah sex-ku meningkat.. Aku tidak mau Nina melihat kejadian ini.. Setelah itu akupun menungging dipinggiran ranjang membelakangi si Ucup.. Si Ucup memang perkasa.. Di kotaku ini, aku tinggal sendiri di rumah yang dibelikan oleh ayahku, aku hanya ditemanin oleh seorang pembantu.Namanya “Nina”, usianya sepantaran aku, belum menikah katanya. Apalagi pengaruh alkohol begitu keras pada diriku..Tetapi akupun bisa mengontrol diriku.. Akupun merasa ada sesuatu yang aneh.. Nggkk.. Spontan aku bangkit berdiri.. Iyaa.. Maklum aku seorang exibithionist, ada perasaan kepuasan tersendiri. “Oohh.. Nikmat sekali..” Kugerak-gerakkan pinggulku maju mundur.. Cukup lama aku mengintip mereka..
