Mulutnya setengah terbuka, dan matanya terpenjam.“Ahhhh…ahhhh” desah gadis cantik ini saat aku mulai menggenjot kelaminku di dalam alat vitalnya. Bokep Tante Kupancing-pancing mereka, agar aku yakin mereka bisa kuajak check-in nanti. Kunikmati jepitan bibir tipis Felisha di batang kemaluanku. Tetapi kulihat buah dadanya tidak sebesar kepunyaan temannya. Apalagi terbayang nikmatnya apabila aku bisa menyetubuhi kedua gadis ABG ini secara bersamaan.“Yuk jalan. Coba cowokku segede ini..” kata Felisha sambil mulai mengusap-usap kemaluanku. Ingin segera kusetubuhi ABG cantik ini.“Sebentar ya Lis..”kataku sambil mencabut penisku dari jepitan bibir tipis Felisha. Aku segera berbaring di tempat tidur sementara si cantik Renata menaiki tubuhku. Tetapi tak apalah, pikirku. “Ok, daaggh..” kataku pada mereka berdua.Aku segera menjalankan mobilku kembali menuju tempat kost. Renata suka..” kata si ABG cantik sambil tangannya mulai mengocok-ngocok penisku perlahan. Dia tersenyum lagi menambah manis wajahnya yang berbibir tipis itu.




















