Lalu Hasan menggendongku dan menyandarkan tubuhku ke dinding kamar mandi. Napasku tersengal-sengal setelah mengalami orgasme yang sangat hebat tadi.Lalu dengan tenang Hasan membersihkan cairan kenikmatan yang masih terus mengalir keluar dari liang senggamaku, sementara aku masih menetralisir aliran nafasku yang tersengal-sengal setelah mencapai puncak orgasme yang luar biasa. Bokep India Sangat terasa sekali bagaimana nikmatnya batang kemaluan Hasan menggesek-gesek dinding liang vaginaku.Secara refleks aku pun mengimbangi genjotan Hasan dengan menggoyang pantatku. Tubuh Hasan mengejat-ngejat seperti orang yang terkena setrum karena rasa nikmat yang luar biasa. Mau sama Kak I’in yang sudah tua ini?”.Sejenak Hasan terdiam, lalu ia membalikkan tubuhku sehingga kini aku berhadap-hadapan dengannya, kemudian dia mengecup bibirku lembut. Ini membuatku mendesah halus.“Buka matanya dong sayang..” bisiknya halus di telingaku.Perlahan aku membuka kedua mataku, dan entah kapan ternyata Hasan telah memindahkan posisiku yang kini menghadap ke arah cermin lemari pakaiannya. “Maksud kamu..? Aku benar-benar orgasme!! Ah.. Selama tidak sibuk dia pasti mau menolongku sehingga kami menjadi lumayan dekat. Tubuhku terlonjak dan pantatku terangkat ke atas saat lidahnya mulai




















