Saya tak tahu harus berkata apa. Bokep Mom Kini Revy setengah berdiri membelakangiku, dengan kedua tangannya bertumpu pada meja kerjanya yang menghadap ke jendela kamar tidurnya yang masih terbuka. Masih segar dalam ingatan bagaimana lekatnya kami berkawan semasa menempuh pendidikan di tahun terakhir kami pada sebuah SMA favorit di bilangan Slipi Kemanggisan dulu. Did I think about it? She is my best friend, and what have I done to her? Kucumbui dada Revy penuh kehangatan, ketika kurasakan lembut tangannya menyusup ke balik celana dalamku, menurunkannya dan menggenggam erat kejantananku dengan telapak tangannya. Ada pula S70 dengan plat nomor BS di belakangnya, lalu masih banyak lagi mobil-mobil CBU yang bahkan dalam mimpi pun saya belum pernah melihatnya. Bagus memang, tapi tetap ada sisi romantisnya yang hilang. “Hhhh….gemes…masih aja kayak dulu, ngegombalnya nggak ilangilang”, kata Revy sambil mengencangkan cubitannya di pinggangku.
>