Negeri Panas Yang Menggoda

“Ehm, maaf mbak. Gak terlalu besar sih, tanganku dibimbing untuk membuat gerakan mengusap dan meremas. Bokep Jepang Konsentrasi aku alihkan ke monitor komputerku. tanganku semakin familiar dengan lekuk-lekuk tubuh Dewi. Shitt. Mulutnya kembali memagut mulutku, kami berciuman dengan ganas. Mas pasti tau dehh… yukk”
“Ya mbak” aku pelan-pelan rebah bersama Dewi. Banyak olahraga kali ya?). “Ehh…, boleh minta nomer hp ya mas…, supaya bisa ketemuan lagi”
“Tentu mbak, mbak baik banget. Lagian kayaknya kita seumuran ya. “Ohhhh…, Wii.., Dewiii.., sudahhhh…, sudahhh, aku nggak tahannnnn” aku menceracau sejadi-jadinya. Aku masih grogi, bagaimana tidak, lha wong dia polwan… hiiiii. Tak berapa lama ia melepas mulutnya dari burungku…, uhhhhhh. Karena bosan dengan materi kuliah, aku mulai browsing situs-situs hot. “wah, kok lancer banget gitu ya nge-netnya? Spermaku keluar didalam mulut Dewi. Aku lihat matanya menatap monitor penuh hasrat. “Masss…, ayo masukin aja ya…, udah nggak tahan nih..” Dewi bersuara lirih.

Negeri Panas Yang Menggoda

Related videos