“Mandi dulu dong,” pinta Fenny. Bokep Ojol Aku memulai lagi aksiku, kali ini ciuman kuarahkan ke payudaranya. Aku menggoyangkan pinggulku sehingga batang kejantananku keluar masuk di liang senggama Fenny. Fenny mendesah. “Aku akan bertanggung jawab,” kataku. Jam 9:30 malam hujan belum juga reda, Fenny pun menelpon ke rumah melalui HP-nya. Fenny yang selalu memejamkan mata, mulai membuka matanya, sedikit kaget saat melihat dirinya sudah tidak memakai apa-apa lagi dan melihat diriku dengan batang kejantanan tegak berdiri. Mulai dari bibir terus ke telinga menjalar ke lehernya. Dibalik celanaku, batang kejantananku ingin keluar dari sarangnya karena sudah tegak berdiri dari tadi.Aku merentangkan kedua tangan Sisi, maka terlihat jelaslah 2 bukit yang indah yang dihiasi 2 putingnya yang berwarna coklat. Ini membuat batang kejantananku ingin dimasukkan ke tempatnya. Kembali aku mengusapnya dengan lembut. Dengan sedikit gerakan, aku berhasil menepisnya dan terus menyusup sampai menyentuh payudara Fenny yang masih terbungkus BH. “Baiklah,” kataku. Beberapa saat setelah itu aku menyabuni tubuhku dengan sabun cair. ntar aku hamil,” kata Fenny sambil memelas.
