Aku pun segera melepas celana boxerku, dan menyodorkan batangku yang sudah demikian keras ke mulutnya.Santi pun tanggap dan segera mengulum kemaluanku. Vidio Porno Sampai akhirnya dia menjerit dengan sedikit tertahan,“Akhhhhhh… A’… Ayuk terus… Santi sebentar lagi sampai… Ahhhh…”Mendengar permintaannya, aku pun semakin menggila, dan kemudian dia menggelinjang. anu… mmmm, mau cari makan. Lalu puting kecil yang sudah mengeras itu pun tenggelam di dalam mulutku. Ini juga mumpung lagi promo.” jawab si teteh genit. Rambutnya sepunggung model shaggy dibiarkannya tergerai. Santi mulai bergerak naik turun, dan sesekali menjepit batangku di dalamnya. Akhirnya kulepas juga celana panjangku dengan dibantu olehnya.Dia pun mulai memijit ringan dari mulai bawah kakiku. Santai dulu aja A’. Mataku pun sudah tidak bersahabat, seperti dikasih lem. Saat berjalan ke dalam, mataku masih sempat melirik 3 orang lagi yang sedang duduk di teras.Gadis pertama berkulit sawo matang, tubuhnya langsing berumur sekitar 20 an tahun, memakai kaus you can see berwarna putih dan di luarnya memakai kemeja bermotif kotak-kotak dengan kancing bagian atas dibiarkan terbuka.
