Aku perhatikan dia begitu bernafsu, mungkin sudah sejak tadi pagi dia terangsang.Tanganku yang sudah sejak tadi berada di dadanya, kuarahkan menuju tangannya, dan menariknya menuju sofa. Langsung aja yuk baca dan simak baik-baik cerita dewasa ini.Hari ini seperti biasa aku perhatikan istriku sedang bersiap untuk berangkat kerja, sementara aku masih berbaring. Bokeb Penny’ku untuk masuk.Dengan membuka pahanya lebih lebar dan mendiamkan sejenak ‘Mr. Dia mengangguk dan berjanji akan mencukurnya.Sejenak aku perhatikan wajahnya yang tampak beda, merah padam. Akhirnya aku ingat bahwa dia memiliki masalah bau badan. Penny’ku yang sudah membesar dan mengeras. Penny’ku segera masuk. Namun aku perhatikan dia masih terus mengerjakan pekerjaannya sambil tidak menunjukkan perasaannya.Setelah itu dia selesai dengan pekerjaannya dan keluar dari kamar tidur. Dan dengan tanganku, ‘Veggy’nya kuelus-elus lagi mulai dari bulu-bulu halusnya, bibir ‘Veggy’nya, hingga ke dalam, dan daerah sekitar lubang pantatnya. Lalu aku berfikir, kira-kira topik apa yang akan aku pakai, karena selama ini aku jarang sekali bicara dengan dia.Sambil aku perhatikan Lia yang sedang sibuk, aku mengingat-ingat yang pernah istriku




















