ee,” kembali aku terbata. Bokepindo Aku jadi terangsang. Yakni sebuah baju terusan warna krem yang longgar yang tidak menampakkan bentuk tubuhnya dipadu dengan celana panjang warna senada. Demikian bunyi SMS yang dikirimnya dan memacu niatku untuk kembali mengisenginya. Karena sudah lima tahun lebih sejak bapak kena stroke tidak pernah mendapatkannya. “Bu Rum sudah nenek-nenek lho Win. aahhh….aahhh.. Tubuhnya tergetar hebat dan kulihat ia merintih, mendesah sambil meremasi sendiri kedua tetek besarnya. Kata Bu Rum yang paling banyak dikoleksi adalah yang menggambarkan adegan incest atau hubungan seks antar anggota keluarga. Aku jadi merasa plong. Sesekali kurasakan mulutnya mengempot dan menghisap batang kotolku yang kuyakin semakin mengembang. Rupanya Bu Rum tahu mataku begitu terpaku menatapi organ kewanitaannya. Aku bak seorang murid baru yang cerdas dan cepat pintar menerima pelajaran. Nanti ibu ajarin,” ujarnya seraya menggamit lenganku. “Oooww.. Ayo masuk,” ujarnya mempersilahkanku. Aku terduduk menyandar di si kursi sofa tempat Bu Rum terduduk. Dikulum,dihisap dan dikocok-kocoknya perlahan dengan gemas. Pengetahuanku tentang bagian paling intim milik wanita memang sangat terbatas dan




















