Tapi, tidak saat ini. Bokep Cina Tomo masih menindihku dan mulai menciumi punggungku.“Hhhmm.. Itu namaku. Aku mendesah panjang. Aku senang sekali, karena Tomo telah mempersiapkan sebuah pesta ulang tahun untukku di sebuah hotel bintang 5. Sara melirik ke arah Tomo yang sedang duduk di meja pojok bersama Tomi.“Hey Maria, Tomo itu ganteng banget ya? Itu namaku. Aku pun berteriak lebih keras dari sebelumnya.“Ohh..Maria.”Aku merasakan tangan Tomo meremas pinggulku dengan kuat. Mukaku terasa panas. Dan aku segera membenamkan diriku ke dalam pelukan Tomo. Tepat jam 10.30 malam, aku mendengar suara pintu di sebelah kamarku berbunyi.“Tomo sudah pulang!!”, pikirku senang.Aku pun berlari keluar kamar untuk menyambutnya. Aku pun menunggunya untuk pulang sambil bermain Play Station di kamarku. Setiap kali tubuh Tomo menghentak, aku menjerit sekeras-kerasnya. Aku..melakukan kesalahan apa?”Tanpa banyak bicara, Tomo menggeretku ke tempat tidur, mencopot dasinya dan menggunakannya untuk mengikat kedua tanganku dengan kencang.
