Sebut saja teman saya tadi Winny. Bokep Live Nanti jalan-jalan dengan route yang lain dengan kemarin, oke?” aku mengajak Winny.Winny pun mengangguk tanda setuju.Malam itu setelah pelajaran malam berakhir pukul 21. Win, cantik sekali kau malam ini” rayuku pula.Tanganku selanjutnya menelusuri tubuh dibalik jaketnya yang tebal. Aku segera mengajak Winny meninggalkan tempat itu.,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, hangat kan? tanyanya.“Ya dingin sahutku pula, gimana? Disana sudah ada beberapa pasangan muda-mudi yang juda duduk-duduk sambil memandang keindahan Gunung Merapi.“Om, lepasin dong tangannya” pintanya.“Oh maaf, ya Win, aku sampai lupa, habis hangat sih” godaku.“Om, nakal, besok kuberitahu lho istri om, biar dimarahi” sahutnya.“Eh, ngancam, ya? Oke kalau begitu nanti kubuat kamu lebih hangat lagi, kalau perlu sampai panas” lanjutku sambil terus mengelus, meraba tubuhnya.Dan akhirnya sampai dibukit yang cukup besar dan kiranya mulai menegang. Aku hanya memejamkan mata keenakan.“Enak Om?” tanyanya.Aku hanya mengangguk, mulut rasanya sulit berkata karena hampir tak percaya kejadian yang baru saja tadi. Disekeliling kami hanya pepohonan hutan cemara dikeremangan malam, diiringi suara cengkerik, belalang serta binatang malam lainnya, dipinggir tanah
