Uhh” aku mendesah kenikamatan.Douna tidak mempedulikan desahan, rintihan dan eranganku, wanita itu denagn buasnya mengulum, menjilat, mengocok dan mengoral batang kemaluanku.Sampai aku tidak kuat berdiri.Setelah Douna puas dengan aksinya, Douna bangkit dari posisi pertama yang sebelumnya jongkok di bawah selangkangan aku. Dengan sentuhan yang sangat halus, pantatnya yang sintal bergerak memutar di gesekan batang kemaluanku yang dari tadi masih tegang. Bokep Arab Ughh” rintih Douna.Tubuhnya menggelinjang, sesekali diangkat menghindari jilatan lidahku di ujung clitorisnya. Niieell.. kemaluan kamu memang asyik banget” pujiku.“Kamu suka minum jamu ya kok masih seret?” tanyaku.Douna hanya tersenyum dan kembali memejamkan matanya menikmati tusukan kemaluanku yang tiada hentinya. Aku semakin tidak peduli dengan Douna yang sudah mendapatkan kedua puncak kenikmatannya, karena aku sendiri lagi berusaha untuk mencari kepuasan birahiku. Mungkin Dista terlalu berlebihan” kataku.“Berikan aku kenikmatan itu Dan..” sambil berkata demikian, bibir mungil Douna langsung mendarat di bibirku.




















