… Air mani Mas Har belum juga muncrat, luarbiasa kuatnya kekasihku ini…..“Ganti gaya, Maaaasssss.. …”, jawabku genit…. Vidio Sex (“gila benar, seperti pengantin baru saja”)….Selesai makan siang, Mas Har kembali menggendongku ke kamar, sambil kuelus- elus kontol Mas Har yang sudah mengeras seperti batang kayu lagi….. “Mbak, aku juga mau keluar sekarang…. kukejangkan seluruh anggota tubuhku….Mas Har sudah mulai mengerti bahwa aku akan mencapai puncak…..“Keluar lagi ya, Mbak?” tanyanya…. Pasti saya puasssss bangettt, Mas!”
“Terima kasih, ya sayaaaang… … aku ingin setiap hari bercinta dengan Mbak Sri seperti ini…….”
“Boleh, Massss…. Kucium bibirnya untuk membangunkan lelaki kesayanganku ini,“Mas sayaaang, bangun yook, kita makan siang. Mas Har pun rebah tengkurep di atas tubuh telanjangku. sambil nafas kami kejar-mengejar karena kelelahan… “Jangan cabut dulu, ya Maaasss sayaaaang… masih terasa enaknya… tunggu sampai semua getaran dan nafas kita reda, baru Mas Har boleh cabut yaaa……” pintaku memelas…..
>