Kalau kupaksa dia meladeni hasratku, tenaganya tidak akan berarti dalam melawanku. Bokep Family Kupeluk tubuhnya sambil mengulum kembali bibirnya yang hangat. Apalagi tubuh telanjang Ika yang terbaring diam di hadapanku itu benar-benar aduhai. Api nafsuku semakin berkobar-kobar. Dia sengaja memakai baju atasan yang memamerkan gundukan payudara. Payudaranya tampak semakin kencang dan licin, sedang putingnya tampak berdiri dengan tegangnya.Sampai akhirnya tubuh Ika mengejang hebat. Setelah lemah. Kuputar-putarkan dahulu kepala kontholku di kelebatan jembut di sekitar bibir memek Ika. Amboi! Menurut desas-desus yang sampai di telingaku, menikahnya anak pertama adalah karena hamil duluan. Setiap masuk ke dalam, kontholku berusaha menusuk lebih dalam lagi dan lebih cepat lagi dibandingkan langkah masuk sebelumnya. Desisan itu bagaikan mengipasi gelora api birahiku.Sambil kembali melumat bibir Ika dengan kuatnya, aku mempercepat genjotan kontholku di memeknya. Aku menghabiskan sisa-sisa sperma dalam kontholku. Kulahap ujung payudara dan putingnya itu dengan bernafsunya, tak ubahnya seperti bayi yang menetek susu setelah kelaparan selama seharian.










