Dia punya usaha untuk hidup. Bokep Mama Dia punya usaha untuk hidup. “Sudah dapat banyak?”
“Belum. Anak laki-laki yang berjualan itu malah tersenyum. Seharian ini, aku memang dirundung hujan, dan aku tidak berlari. “Beli ini, Pak, beli ini, Bu,” kata anak laki-laki itu. Ketika matahari bersinar, aku menggosong. Polos sekali. Aku langsung ingin mengutuk diri. Dari balik kaca mobil, seorang lelaki melemparkan jari tengahnya ke arah lelaki berjaket jins. Aku langsung ingin mengutuk diri. Aku tidak menyalahkan pengemis-pengemis yang mencari rezeki dengan mengemis, tapi sekali lagi, aku lebih kagum pada anak itu. Sehabis menikmati dunia, anak-anak itu berpencar lagi, termasuk anak laki-laki yang kembali ke dekat tiang lampu merah. Dia menjual, bukan mengemis. Sehabis menikmati dunia, anak-anak itu berpencar lagi, termasuk anak laki-laki yang kembali ke dekat tiang lampu merah. Anak laki-laki yang berjualan itu malah tersenyum. Dia terlihat girang sekali memperoleh uang seribuan. Aku mematung di tempatku berdiri. Polos sekali. Dari balik kaca mobil, seorang lelaki melemparkan jari tengahnya ke arah lelaki berjaket jins. Kepalanya jatuh tepat di
