Tubuh kami sangat lemas bagaikan habis beroleh raga berat. He he he andai saja mereka tahu busuknya aku ini!“Nah Mulan ini kamarmu! Bokep Mama Ada udang dibalik rempeyek eh salah, ada udang di balik batu!“Belum pulang?”tanyaku basa basi membuka percakapan.Sebuah pertanyaan yg tolol karena ia memang masih disitu.“Iya nih mas, aku sudah pesan temanku untuk menjemputku disini kemarin sebelum berangkat tapi dianya sekarang tidak datang-datang. Pasti disana mereka telah bercinta!Mereka mungkin tidak menduga kalau aku tidak pernah lepas memperhatikan sepak terjang mereka disana. Mulan memang perempuan luar biasa. Hanya tinggal beberapa orang saja yg masih disitu menunggu penjemputnya datang. Suasana ramai saat itu karena para penjemput sudah sejak tadi menunggu dan satu demi satu mereka pulang dengan para penjemputnya.Ketika satu per satu para peserta meninggalkan dermaga itu, suasana pelan-pelan menjadi sunyi. Ooh aku segera ingat! Bagaimana? Kamar tidur itu sangat besar dan luas, dihiasi ranjang tidur yg besar, empuk dan mewah. Lalu dengan tubuh yg telanjang bulat dgn rudal yg siap tempur, aku diam-diam menyelinap masuk ke dalam
