Dipegangnya tanganku dan diremasnya jariku. Tiba-tiba aku sadar kalau sebilah pisau ada di tangannya. Vidio Sex Dia hanya membisu, dengan tubuh gemetar menahan rasa takut. Akhirnya timbul pikiran jahat di otakku.“Aku pindah ke belakang ya..” kataku.“Kenapa?”“Aku ngantuk, mau tiduran, nanti turunkan aku di jalan Kertajaya”, kataku berpura-pura.Saat itu sejuta rencana jahat sudah merasuki otakku.“Ok, tapi kamu jangan terlalu pulas ya.. Aku memandanginya dengan sayang. Di bibir bak, kududukkan dia. Karena tidak ada jawaban, kudekati dia dan kucium tangannya. Sempit sekali lubang itu. Yang kurasakan hanya nikmat persenggamaan yang benar-benar beda. Kami seumuran atau paling tidak dia lebih tua dua tahun dariku. Goyangan demi goyangan membuat erangannya semakin ganas. Lehernya bahkan kuberi tanda cupangan banyak sekali, walau aku tahu empat hari lagi dia akan menikah. “Ahhh… shhh… sekalian ajaa.. akan.. Kupakaikan T-shirt dan celana pendek ke tubuhnya. atau besok mayatmu sudah ditemukan di laut sana… paham?”
“ton.. Tiba-tiba HP-nya berbunyi, kurebut HP itu dan kuhempaskan di jalan sampai pecah.“Ingat… jangan bertindak aneh-aneh… kalau masih ingin hidup…” pesanku sesampainya di parkiran
