Tangannya mulai mengelus dan meremas buah dada Fenty. Tak terasa air matanya mengalir di pipi.“Ada apa sayang?” tanya Papanya sambil terus memompa kontolnya.“Fenty sangat bahagia bisa bersama Papa saat ini,” kata Fenty sambil memeluk erat Papanya.“Fenty sangat sayang Papa,” bisik Fenty.“Papa juga sangat sayang kamu,” kata Papanya.Fenty tersenyum sambil menggoyangkan pinggulnya mengimbangi gerakan pinggul Papanya. Bokep Mama Crott! Matanya lebih jelas lagi melihat kontol papanya ketika mereka telah selesai bersetubuh, papanya bangkit dan mengelap kontolnya yang basah.Tampak jelas di mata Fenty, kontol papanya lebih besar dari kontol Ganjar. Kembali dilumat bibir Fenty dengan agak panas. Papanya segera duduk di pinggir ranjang. Kembali dilumat bibir Fenty dengan agak panas. Fenty mengocok pelan kontol Papanya lalu segera mengulumnya. Fenty bersikap cuek saja awalnya.Tapi rasa penasaran dihatinya membuat Fenty ingin mengintip mereka. Air mani Papanya muncrat di dalam mulut Fenty. Terbayang terus persetubuhan Papa Mamanya tadi, terlebih ketika terbayang kontol Papanya yang besar..
