Selama ini kami belum pernah berciuman seperti saat itu. Link Bokep Jeanne masih tidur di dekapanku. Aku jatuh cinta pada perempuan ini. Aku merasa bahagia, sedih, senang, susah, gembira, dan entah apa lagi. Di negeri orang inilah aku mengenal arti hidup sesungguhnya. Aku menggerayangi tubuh Yo, dan dia tidak menolak. Waktu itu aku sangat berdebar-debar dengan pikiran yang tidak karuan. Malam itu (atau lebih tepatnya pagi dini hari) kulewati dengan makan bersama Jeanne (masakannya enak lho!) dan aku menginap di apartemennya.Pagi itu aku bangun dengan pikiran yang berkecamuk. Berbagai macam perasaan silih berganti menerpaku. Kuhampiri dia dan kupeluk dari belakang. Tuhan memang memberiku otak yang encer. Yo terbelalak melihat batang kelelakianku yang tegak tegang dan besar mengacung dan berdenyut-denyut. Yo membuka pahanya. Tentu saja dia menolak, tapi kupaksa karena aku sudah mata gelap. Baru kuketahui dari keluarganya bahwa Yo telah dimakamkan.
