Setelah itu, kami langsung menuju di Horison Ancol untuk menikmati waktu berdua kami.Setelah ngobrol panjang lebar, kulihat dia berjalan mendekati jendela yang menghadap ke laut. Bokep Montok Kok masih pesan susu ke Room Service.Susu siapa sih yang dipesan..? Tapi pelanpelan..! Sangat sulit, karena Cici kesakitan dan selalu menghindarkan lubang pantatnya.Ci, jangan bergoyang terus..! Sekeluar dari kamar mandi, dia memelukku erat sekali, menciumku mesra sekali.Har, aku terima kamu apa adanya, rela aku jadi pendampingmu, apapun statusku. semua ini dikatakan Cici sambil terus menggoyang pinggulnya.Aku mengajaknya naik ke ranjang. Pada awalnya agak sakit, karena sesekali terkena giginya, tapi kemudian Cici menjadi lebih pintar. Dia harus menjalani studi praktek di salah satu hotel berbintang di Lombok. Segera aku berlutut di antara selangkangannya. Aku pindah ke jok belakangan diikuti Cici. Cici memelukku erat terhenyak. Pendakian kami akhirnya sampai juga pada puncak kenikmatan bersamasama. Kami sempat ngobrol sebentar sampai Cici memintaku untuk melanjutkan puncakpuncak pendakian kenikmatan yang sempat teputus.Cici langsung membuka seluruh pakaiannya dan tubuh mungil indah itu berdiri tegak di hadapanku.Har, kamu
