Ika hanya mengangguk lemah.Sejak itu sesuai dengan janjiku, aku selalu mengunjunginya dan kami masih berhubungan intim terus, bila tidak di kostanku ya di kostnya Ika. Bokep Japan Sekitar lima menit kemudian Ika kontraksi, rupanya dia sudah mau mencapai orgasme lagi. Wah kacau nih, pikirku. “Iya mas, tunggu jemputan, tapi kok belum kelihatan ya” jawabnya sambil menengok kiri dan kanan. “Sedikit mas, tapi gak pa pa kok, Ika tahan”. Kupeluk tubuh bugil Ika, kuciumi wajah, pipi, dan kamipun beciuman mesra, kamipun tertidur pulas hingga pagi tanpa sehelai benang nempel di kedua tubuh bugil kami.Pagi pun merangkak ke siang, aku terjaga dan kulihat di sebelahku Ika sudah tidak ada. “Habis mas baik sih, mau nemenin Ika yang lagi sebel” katanya manja. Namanya rejeki gak lari ke mana, sorak hatiku.Sampailah kita di daerah pantai Parang Tritis, angin laut selatan menyambut kita disertai dinginnya musim kemarau bulan Agustus. Tangan kiriku berusaha masuk melalui bra yang agak ketat, sedang tangan kananku berusaha membuka kaitan bra di punggung Ika.
