Cincin Anisa hanya mampu melingkar di kelingkingku, kalungku langsung dipakainya, setelah dikecupinya. Malam semakin larut, hujan sudah reda, bintang-bintang di langit mulai bersinar. Bokep Tobrut Penny’ku. Akhirnya kami memutuskan untuk bermalam di sebuah tepian batu cadas yang sedikit seperti goa.Hujan semakin lebat dan kabut tebal sekali, udara menyengat ketulang sumsum dinginnya. Veggy’nya. Dan setelah dia memebersihkan ‘Ms. Ketika sampai di rumah Anisa, aku disuruhnya langsung pulang, enggak enak sama tetangga katanya. ” Akh enggak” jawabnya sambil melepas ‘Ms. Kujelaskan semuanya, walau kita beda usia yang cukup mencolok, tapi aku mau menikah dengannya. Kamu jadi perhatian para hadirin, Rina dan Papa saling tatap kebingungan. Anisa meminta agar aku mengisap payudaranya, lalu menekan kepalaku dan menuntunnya ke arah ‘Ms. Seluruh pakaian bawaan Anisa basah kuyup, aku hanya punya satu jaket parasut di ransel. Kami saling ganti posisi, Anisa meminta aku dibawah, dia diatas. “Aku rindu kamu Rangga kekasihku, aku sayang kamu, sekian tahun aku kehilangan kamu, andai saja laki-laki disampingku dipelaminan itu adalah kamu, alangkah bahagianya aku ” Kata Anisa
