Belum sejam aku tenggelam dlm kesibukanku aku mendadak dikejutkan dengan suara berisik dari jendelaku. “Lho mbak kenapa koq nafasnya gitu abis senam apa abis lari?” ujarnya yang cukup membuat wajahku merah padam. Bokep Colmek “Iya ..kenapa?..masuk aja” aku mengundangnya masuk. kata- kata itu hampir bersamaan keluar dari mulut kita berdua dengan penuh rasa terkejut. Aku memasuki toilet wanita yg terletak di tempat paling ujung bagian direksi. 20 menit kemudian aku merasa harus segera ke toilet dan seperti biasa aku suka menggunakan toilet yang terletak di bagian direksi. Untung jendela kantorku terbuat dari kaca gelap yang memantulkan cahaya dari luar. Normalkah aku kalau ada rangsangan yang timbul dalam diriku ketika melihat ‘ulah’ mereka tadi? Oh benakku kembali diserbu berbagai fantasy yang cukup membuat peri baik yang senantiasa berbisik di telinga kananku cemberut. Si peri baik lagi…Ah selalu tepat disaat-saat tidak dibutuhkan’ keluhku dlm hati. Aku memasuki toilet wanita yg terletak di tempat paling ujung bagian direksi. Apabila terlihat kerumunan ibu2 saat jam makan siang dan suasananya riuh , dapat
