Dan seperti korban-korban kami lainnya, kami tinggalkan dia bugil begitu saja.,,,,,,,,,,, Aku dan Ian kemudian bergabung. Santi mengarahkan Pipit agar berakting sebagai korban penculikan untuk sedikit meronta ronta, ketakutan dan menangis. Bokep Aku kini melepas semua pakaianku. Aku pun leluasa mengorek meqinya sambil menyusupkan tanganku dibalik cd nya. Dengan dalih wawancara, korban kami buat tak sadar untuk menuruti semua kehendak kami melampiaskan nafsu seksual kami.Pipit yg cantik itu duduk di kursi samping kasur. Ia nyamperin gadis itu, kenalan dan mengajaknya ngobrol ngalor ngidul, entah apa yg dibicarakan mereka tapi kini mereka tampak akrab ngobrol.Tak lama, Santi mengirim aku BBM. Gimana, kamu bisa lakukan ini? Pipit tampak bengong melihat penisku yg sudah menegang keras dengan urat-urat dipinggirnya.Aku menggesek-gesek penisku pada bibir meqinya yg sudah basah membanjir. Aku buka kedua kakinya lebar lebar. Mulanya kami hanya coba-coba melakukan eksperimen seksual. Aku mengarahkan penisku ke wajah Pipit dan menyuruhnya menyepong penisku sementara Ian mengulum toket Pipit sambil meremas-remasnya. Aku tak buang kesempatan. Heru kemudian mengikat kedua tangan Pipit di kedua
