Lydia kaget sampai tak sempat berteriak, ” Diam!, kalau kalian mau selamat”, bentak pria yang hitam kekar itu sambil menunjukkan golok di balik jaket hitamnya. Ternyata mereka sedang menatap Lydia dan Lina sambil berbisik-bisik di antara mereka. Bokep Indo oohh.. ha.. sesak sekali”, pria itu tertawa sambil terus memaju-mundurkan pantatnya untuk menekan vagina yang sempit itu. Tiba-tiba pria berkumis yangsejak tadi memandang atraksi temannya memandangi Lydia dengan buas. Tidak puas mengulum rupanya pria kurusitu meminta berubah posisi. Sesaat Lydia sadar, dia sudah terbaring di rumah sakit, dia masih merasakan anusnya yang perih dan tubuh memar, sedangkan Linamasih pingsan di ranjang sebelahnya. Tidak puas sampai di situ pria tersebut ikutan mengambil sabuk dan melecutipunggung Lydia. Lydia teringat saat Herry pacar Lydia (dia sering bercerita kepadaku mengenai kehidupan seksualnya karena kami adalah teman dekat tapi aku tetap menganggapnya sebagai adik angkatku) mengajak bermain anal seks,pedih namun ada kenikmatan tersendiri.
